SIARAN PERSKEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIFMenparekraf Minta Komunitas Otomotif Perkuat CHSE saat Wisata Berkendara Jakarta, 16 Juni 2021 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta komunitas otomotif yang akan melakukan Touring Wonderful Ride Indonesia, menuju Anyer pada 19 – 20 Juni 2021, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Hal tersebut disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga saat melakukan melepas rombongan Touring Wonderful Ride Indonesia menuju Anyer, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, (16/6/2021).“Saya ingin teman-teman komunitas yang akan melaksanakan touring dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Sehingga, tercipta rasa aman dan nyaman saat berkendara. Hati-hati di jalan, semoga touring ini berjalan dengan lancar,” katanya.Turut hadir, Ketua Panitia Touring Simple Bikers Indra, Dewan Pengawas Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia Tito Maulana, Sekretaris Jendral Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) Riza Vilano, dan sejumlah komunitas riders.
Program Wonderful Ride Indonesia adalah sebuah gerakan yang digagas oleh PWOI untuk mendorong empowerment wisata berbasis otomotif di Indonesia. Untuk kegiatan touring kali ini diinisiasi oleh salah satu komunitas otomotif yang tergabung di dalam PWOI, yaitu Simple Community Bogor dan Simple Community Lampung.Dikatakan Menparekraf, konsep atau tren pariwisata ke depan akan lebih personalized, localized, dan smaller in size. Dimana wisata berbasis otomotif ini sangat sejalan dan juga memberikan pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan.Kegiatan ini tidak hanya untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata saja, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata menggunakan kendaraan pribadi, sekaligus mengkampanyekan wisata berkendara yang aman.
Di samping itu, kegiatan touring yang baik juga akan mampu menghilangkan stigma pengendara klub motor yang ugal-ugalan dan arogan. Maka dari itu, komunitas motor perlu membawa misi sosial dan juga edukasi yang ingin disampaikan, termasuk edukasi safety riding dan etika berkendara.Vinsensius Jemadu
Kepala Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif