Warna hijau memiliki efek menenangkan. Rasa inilah yang didapatkan saat kita menikmati pemandangan alam yang serba hijau. Inilah yang menjadi dasar dari eco therapy-green (Hijau) Therapy… Yang menjadi trend saat ini.
Kesadaran makin marak dengan digalakannya gerakan back to nature (Tahun 1960). Diperkuat UU Wilderness Thn. 1964 yang mengandalkan perlunya manusia untuk menikmati ruang alami sebagai syarat beroleh kesehatan fisik dan mental.
Menurut Craig Chalquist, PHD (2009), penulis dan psikolog dalam tulisannya “A look at ecotherapy research evidence”, inilah dasar ilmu ecotherapy
- Pemutusan dari duniawi. Menghentikan semua aktifitas yang menimbulkan gangguan psikologis seperti kecemasan, frustasi, depresi.
- Koneksi kembali ke alam, baik melalui kebun, hewan, air terjun, alam terbuka. Tak hanya meringankan gejalanya, tetapi membawa kapasitas lebih besar terhadap kesehatan, harga diri, keterikatan diri, hubungan sosial dan kegembiraan.
- Rekoneksi, untuk menggantikan rasa patologis kematian batin atau keterasingan dari diri sendiri, orang lain dan dunia. Dengan cara menghidupkan kembali semangat batin.
Manfaat ecotherapy – green therapy:
- Meredakan gangguan penyakit
- Terbukti lebih sehat
- Mengatasi dan menghilangkan stress dan depresi
- Menghemat biaya kesehatan
- Meningkatkan motivasi